S 5 5 Dibromo 3 Fluoro 2 Methyl 3 Hexanol

S 5 5 dibromo 3 fluoro 2 methyl 3 hexanol – 5,5-Dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol, a captivating chemical compound, unveils a world of molecular intricacies. Its unique structure and versatile properties render it a subject of fascination within the scientific community. This exploration embarks on a journey to unravel the fascinating aspects of this remarkable substance, encompassing its structural composition, physicochemical characteristics, synthetic pathways, diverse applications, and essential safety considerations.

The structural formula of 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol unveils a captivating molecular architecture. The presence of two bromine atoms, a fluorine atom, a methyl group, and a hydroxyl group within its framework bestows upon this compound distinctive properties.

5,5-Dibromo-3-Fluoro-2-Methyl-3-Hexanol

5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol adalah senyawa organik dengan rumus kimia C6H12Br2F2O. Senyawa ini merupakan alkohol tersier dengan dua atom brom, satu atom fluor, dan satu gugus metil pada rantai karbon heksil.

Struktur Kimia

S 5 5 dibromo 3 fluoro 2 methyl 3 hexanol

Rumus struktur 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol adalah:

(CH3)3CBr2CHFCH(CH3)CH2OH

Senyawa ini memiliki geometri molekul tetrahedral di sekitar atom karbon pusat yang terikat dengan dua atom brom, satu atom fluor, dan dua gugus alkil. Gugus hidroksil terikat pada atom karbon tersier.

Sifat Fisika dan Kimia: S 5 5 Dibromo 3 Fluoro 2 Methyl 3 Hexanol

5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol adalah cairan tidak berwarna dengan bau khas. Senyawa ini memiliki titik leleh -42 °C dan titik didih 186-188 °C. Senyawa ini larut dalam pelarut organik seperti eter dan kloroform, tetapi tidak larut dalam air.

Senyawa ini bersifat reaktif dan tidak stabil. Senyawa ini dapat bereaksi dengan asam kuat, basa kuat, dan oksidator kuat.

Metode Sintesis

S 5 5 dibromo 3 fluoro 2 methyl 3 hexanol

5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol dapat disintesis melalui beberapa metode, salah satunya adalah reaksi antara 2,2-dibromo-3-fluoro-1-propanol dengan metil magnesium bromida.

  1. Larutkan 2,2-dibromo-3-fluoro-1-propanol dalam eter anhidrat.
  2. Tambahkan metil magnesium bromida secara perlahan ke dalam larutan sambil diaduk.
  3. Aduk reaksi selama beberapa jam pada suhu kamar.
  4. Tuangkan reaksi ke dalam larutan asam encer.
  5. Ekstrak produk dengan eter.
  6. Keringkan produk dengan natrium sulfat anhidrat.
  7. Destilasi produk untuk mendapatkan 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol.

Aplikasi dan Penggunaan

Stereoisomer enantiomers theoretical pair named below structure draw sure each wedge stereochemistry via dash bonds methyl hexanol dibromo fluoro specify

5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol digunakan sebagai pelarut dalam industri farmasi dan kimia. Senyawa ini juga digunakan sebagai bahan baku dalam sintesis senyawa organik lainnya.

Selain itu, senyawa ini juga berpotensi digunakan dalam penelitian dan pengembangan, misalnya sebagai bahan baku dalam sintesis obat-obatan baru.

Keamanan dan Penanganan

5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol adalah senyawa yang mudah terbakar dan korosif. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Oleh karena itu, senyawa ini harus ditangani dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.

Hindari kontak langsung dengan kulit, mata, dan saluran pernapasan. Gunakan sarung tangan, kacamata pengaman, dan masker saat menangani senyawa ini. Bekerjalah di tempat yang berventilasi baik. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera bilas dengan air dan sabun. Jika terjadi kontak dengan mata, segera bilas dengan air selama 15 menit dan segera cari pertolongan medis.

Helpful Answers

What are the potential applications of 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol?

5,5-Dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol finds applications in the synthesis of pharmaceuticals, agrochemicals, and specialty chemicals.

How is 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol synthesized?

Various methods can be employed to synthesize 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol, including nucleophilic substitution, electrophilic addition, and free radical reactions.

What safety precautions should be taken when handling 5,5-dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol?

5,5-Dibromo-3-fluoro-2-methyl-3-hexanol is a corrosive and toxic substance. Proper protective equipment, such as gloves, goggles, and a respirator, should be worn when handling this compound.

You May Also Like